PENINGKATAN PRODUKSI MIKRO ORGANISME LOKAL SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN BUDAYA BEBAS SAMPAH ORGANIK DI PANTI YULIWIS RESMAN PANCORAN MAS DEPOK
Keywords:
Mikro organisme lokal, budaya bebas sampah, sampah organikAbstract
Dilatarbelakangi oleh fakta yang terjadi dari hasil pengumpulan sampah organik yang dicampurkan
dengan sampah lainnya diberbagai lingkungan masyarakat, yang berdampak polusi dan menjadi
sumber penyakit, sehingga grafik kenaikannya terus meninggi. Jauh lebih dalam dari itu akibatnya
adalah merusak unsur hara tanah yang menjadi pusat sumber daya alam untuk keberlanjutan hidup
makhluk hidup mengalami penurunan fungsi semakin meluas. Tujuan penelitian ini untuk
membangun budaya bebas sampah, dalam upaya mengurangi jumlah volume sampah organik.
Metode yang dilakukan dengan penyuluhan, ceramah, dan praktek pembuatan mikro organisme
lokal. Hasil dan pembahasan yang didapatkan berupa produk cairan olahan sampah organik yang
dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga misalnya untuk disinfektan, handsanitizer,
cairan pel, membunuh kuman, penghilang bau, pupuk tanah, pupuk tanaman organik, insektisida.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sampah organik baik berupa sayuran, buah-buahan,
dedaunan kering, dedaunan basah, tulang-tulang ikan, akar-akaran atau apapun yang jenisnya
termasuk organik dapat digunakan masyarakat sebagai olahan sampah organik bernilai tinggi yang
dapat dimanfaatkan untuk kebersihan rumah tangga harian sebagai pengganti produk-produk
pabrikan.




















